Thursday, December 15, 2011

personality +

dalam penilaian seorang sanguin, orang melankolis itu gak asyik. ‘Ah, loe aja yang lebay' balas si melankolis mengomentari si sanguin…

Ilustrasi di atas digambarkan oleh seorang motivator dalam sebuah acara, sebutlah, training motivasi. Beliau mengupas tentang empat tipe kepribadian yang  selama ini banyak dibahas para ahli psikologi, personality plus.

Yaaa, dalam perjalanan pertemanan dua orang yang berbeda kepribadian, niscaya akan ada  ketidakcocokan atau ketersinggungan yang bisa menyebabkan kerapuhan dalam hubungan. Jangankan yang banyak-perbedaan, yang punya banyak-kesamaan aja tidak akan terlepas dari konflik. Namun membenarkan kerapuhan dengan sertamerta mengambinghitamkan perbedaan kepribadian sepertinya bukan pilihan sikap yang bijak. Yang perlu diperiksa adalah kondisi iman. Imannya lah yang mungkin rombeng, demikian kata ustadz Salim.

“wajar kami gak cocok, beda kepribadian sih”

28 comments:

  1. “wajar kami gak cocok, beda kepribadian sih” ====> ini maksudnya apa? kode del itu apa? mau nulis miring, tebal, atau garis bawah

    ReplyDelete
  2. koq hasilnya beda di atas dengan di komen.... xixixixixixi

    ReplyDelete
  3. proporsional dalam menyikapi kepribadian orang. Sesuatu hal yang paling susah yaitu tadi mengurusi manusia, karena punya yang di atas itu, dan tentu memang sudah dari sononya semua berbeda. Jadi yang bisa kita lakukan yah kenali dululah karakter kita, mengeksplor hal-hal positifnya dan sedikit demi sedikit mengurangi yang negatif #sokbijakdotcom#

    ReplyDelete
  4. hahahhaa...jadi inget aku sama temen kantorku tu yg lagi duduk di sebelah...dia kan melankolis, aku sangunis...trus aku suka bilang gini sm dia.."aahh..dasar melankolis...", trus nti dia juga suka bales "...mbak tu...sanguinis..." :p

    ReplyDelete
  5. lagi, tentang kepribadian.
    tapiii, emang kadang suka ganggu ke diri sendiri sih, bikin capek sendiri kalo kita terlalu kuat dg kepribadian tertentu..
    hufh

    ReplyDelete
  6. cara ngeceknya gimana sih? kita termasuk kepribadian apa gitu?
    -belum tahu kepribadian diri sendiri-

    ReplyDelete
  7. cie.. yang udah mau jadi ayah, jadi bijak :D

    iya, katanya, memakai sandal lebih logis dilakukan daripada menggelari seluruh permukaan tanah dengan karpet

    ReplyDelete
  8. keliatan mbaknya ini sanguin banget :p

    ReplyDelete
  9. wah, pakar psikologi dateng.
    *ngumpet ah, *malu

    ReplyDelete
  10. kenapa, fa... kepribadian ifa bermasalah? qeqeqe

    ReplyDelete
  11. aplikasi di fb ada tuh, pak..

    keknya sih pak ali tipe 'sanguin'-phlegmatis
    *sotoy

    ReplyDelete
  12. itulah mengapa mending nggaremi masakan sendiri, daripada nggaremin masakan tetangga, bisa2 ditempeleng malahan

    ReplyDelete
  13. langsung googling ciri-ciri orang berkepribadian sanguin-phlegmatis

    ReplyDelete
  14. hahaha

    jadi gini te, kadang ketika si 'tipe kepribadian' kita lagi muncul kuat, itu ganggu ga sih? misal, ketika kita terlalu melankolis dalam menghadapi masalah, atau terlalu koleris dan jadi perfeksionis, akhirnya jadi capek sendiri kan.. pengen deh jadi moderat dan imbang dalam semua sisi kepribadian ini.

    ReplyDelete
  15. ahahaha.. iyoo Te..
    lucu pokokmen nek ketemu sing beda kepribadian..
    musti okeh2 "saling ngalah"
    qeqeqe

    ReplyDelete
  16. mengetahui perbedaan karakter bukan buat nge-beda-bedain
    tapi supaya kita sadar bahwa ketika mereka bersikap seperti 'itu', bukan karena mereka sengaja ingin menyakiti kita, tapi karena karakternya memang begitu...
    --> misalnya, suka geregetan sama orang plegmatis, terlalu santai, atau suka sebel sama sanguin yg asal ngomong, atau marah sama koleris yang sok ngebos, ato melankolis yang perfeksionis
    bersabarlah terhadap mereka, karena mereka memang begitu...

    Terima dulu (kata bu psikolog), baru abis itu kasih saran... ^^

    ReplyDelete
  17. iya sihh...
    biasanya dua yang dominan
    yaaah... begitulah
    aku juga gak pengen 'sanguin' gini sebenarnya

    ReplyDelete
  18. yup, kata temenku bukan 1+1=2
    tapi 0.5 + 0.5 = 1
    hehe, intinya saling menahan diri sebagian

    ReplyDelete
  19. iya, terima, itu yang susaah, mbak...
    hhewhew
    biasanya kalo udah merasa agak gak cocok, trus tau kepribadiannya beda, jadi makin memperuncing ketidakcocokannya

    ReplyDelete
  20. sanguin-phlegmatis, orang santai yang banyak omong.

    duh, sedih banget kombinasi kepribadian gw.

    ReplyDelete
  21. heh, emang ane mau ditempeleng orang atau disiram masakan orang gara2 keasinan, hahahaha

    ReplyDelete
  22. ayo belajar menerima
    nanti klo 'saat'nya ute tiba, tidak ada pilihan lain selain menerima apa adanya
    sebagaimana kita juga ingin diterima apa adanya ^_^V

    belajar menerima dari sekarang ya :)

    ReplyDelete