Monday, March 29, 2010

Atas Nama Kepentingan

Sejenak teringat obrolan dengan kakak saya ketika nonton berita tentang pedagang ayam yang demonstrasi menolak PP tentang larangan membawa masuk ayam dagangan dalam keadaan hidup-hidup. Artinya ayam dagangan sudah harus dipotong sebelum masuk lokasi pasar. PP ini diterbitkan dalam rangka meminimalisir penyebaran virus H5N1.
Para pedagang merasa dirugikan dengan kebijakan ini. Karena terang saja akan menurunkan penjualan akibat pembeli menyukai ayam yang dipotong di tempat dengan alasan masih segar.

"Pemerintah itu gimana sih. Kalau bikin peraturan pikir-pikir dulu dong (udah pasti sih)... ya minimal dikonsultasikan dengan pedagang apa dampaknya... resikonya.... " saya ngomel-ngomel.

"ya elah. Kek ga tau aja. PP itu kan udah ada yang 'mesan'" sahut kakak saya

"what??? emang siapa yang akan diuntungkan dengan PP itu?"

"ya...pasti ada. mungkin saja pedagang daging sapi..."

oh Tuhan....

Kemudian pikiran saya tertuju pada materi KTTA saya. Sebagian besar Laporan Keuangan Pemda mendapat opini disclaimer dari BPK. Penyebab paling utama adalah SDM di lingkungan Pemda yang kurang. Konon katanya mendagri tidak ingin orang Pemda pintar, makanya salah satu modul Akuntansi Pemerintah Daerah yang di upload di site tidak bisa diprint. Kenapa? karena di belakang mendagri banyak yang ngantri jadi konsultan....

Belum lagi mengenai diklat dan pelatihan untuk pegawai Pemda yang diadakan di Ibu kota. Ribet, katanya. Udah gitu, Pemda yang nanggung biayanya.... ga niat banget sih Pak ngasih pelatihannya.

tapi itu isu lama... adakah sekarang masih begitu adanya?

Kemudian pikiran melayang ke PP 14 tahun 2010, ya itu... tentang pembubaran PTK. Apakah dibalik penerbitan peraturan itu juga ada 'kepentingan' yang bermain?
Makin skeptis dengan kebijakan pemerintah..
Selalu ada kepentingan dibalik tindakan....
Termasuk dalam menulis ini ,saya juga punya kepentingan... karena itu jangan mudah percaya dengan apa yang saya katakan.....

Selamat Datang

Bismillah...

Akhirnya memutuskan untuk membuat akun di blogspot. Sementara, karena belum ada ide tulisan, blog ini diisi postingan impor dari multiply.

Semoga celoteh ini membawa manfaat....