"Memakaikan terompah di kaki itu lebih mudah dan realistis daripada menggelar karpet di seluruh permukaan bumi"
Masih dengan gaya coolnya, dia mengucapkan kalimat yg membuatku mlongo ga ngerti itu..
"Maksudnya maksudnya?" Saya tidak mengerti.
"tujuan kamu pake sandal apa?"
"biar kaki gak kotor"
"nah, itu. Bukankah pake sandal itu lebih mudah dan memungkinkan daripada menggelari seluruh permukaan bumi, jika tujuannya sama, biar kaki ga kotor?"
Saya meng-owh-kan pertanyaannya yg memang tidak membutuhkan jawaban.
"Jadi, intinya.. Ketika kita tidak nyaman atau tidak sreg atau tidak suka dengan orang lain atau sesuatu di luar kita.. Mungkin bisa jadi, mindset kita sendiri yg perlu diubah.. Jadi bukan memaksakan orang atau sesuatu diluar kita agar sesuai dengan kehendak kita"
Saya manggut-manggut.
Kamis, 20 oktober 2011
kalau begitu, kenapa jalan perlu diaspal?
ReplyDelete:D
karen ban tidak bisa dilapisi aspal
ReplyDelete:D
ReplyDeletesaya pikir, diaspal tujuannya membuat nyaman
membuat orang lain menjadi sesuai kehendak kita boleh juga kah? ^_^
Terkadang, nyeker it sehat..
ReplyDeleteKalo sepatu, topi kekecilan, bukan kaki atau kepala yang diubah.
ReplyDeleteTulisan yang menarik.
yaaaaaaaaaaaaaaah mbake kok pake judul yang sama.... http://nanazh.multiply.com/journal/item/167/catatan_diklat
ReplyDeletebiyen yo aku ngomongin DTSDku lo pake judul itu... hehehe
bdw tuh pengajar materi apa? mengherankan DTSD pajak bisa 2 bulan gitu... kami justru sebaliknya just 2 weeks ~_~a
Biar orang bayar pajak, pak :D
ReplyDeleteHaha, betulbetul, pak
ReplyDeletesuka... :)
ReplyDeleteKita nanya pemerintah aja lah, pak.. :D
ReplyDeleteEh, iya.. Kadang2.
ReplyDeleteBisa arti sebenarnya maupun konotasi nih..
Beli baru ya.. :D
ReplyDeleteEh, iya, ya..
ReplyDeleteHaha..
Bukan bermaksud plagiat..
Bukan dosen, temen sekelas.. Waktu ngobrol2 pas jam istirahat.
Eh, iya ya..
ReplyDeleteHaha..
Bukan bermaksud plagiat..
Bukan dosen, temen pas ngobrol2 jam istirahat.
Haha, dua bulan yg menyenangkan kok.. Setidaknya daripada kantor. Hehe,
Hehe, bayar, pak :D
ReplyDeleteeh te, kemaren diklat bareng mba2 dari pengembangan IT DJP loh.. tp lupa nanya detailnya direktorat ato subdit apa.. hehe
ReplyDelete#oot
saya jadi teringat salah satu ide mengatasi macet dengan cara mengganti seluruh jalanan jakarta dengan conveyor belt dan memensiunkan semua kendaraan bermotor.
ReplyDeleteIya ya, fa..
ReplyDeleteAkujugapengendiklatgituaan..
Huhu...
Tapitapi.. Gw jd yg paling pemula tar..
Conveyor belt sih apa, pak?
ReplyDeleteHehe. Serius gaktau,
semua expert juga bermula dari amatir te..
ReplyDeletehehe
haduh, ban berjalan itu lho te. kayak yang di pabrik-pabrik itu.
ReplyDeletesemacam eskalator horizontal gitu lah.
Ifa : ok deh. Gw optimis kok :)
ReplyDeletepak ali : wah, keren dong, pak..
Kek di dunia mimpi aja.. :D
Dua bulan? Saya dulu hampir 3 bulan keknya...
ReplyDeleteBlom enjoy sama kantor ya?
Berusahalah menyukainya, karena ngantor akan kita jalani di sebagian besar hidup kita.
Mungkin (salah satu) bentuk jihad kita juga ya ngantor itu (tergantung niat tapi)
^_^
Iya, mbak, belum.
ReplyDeleteSoalnya masih idle di kantor. Hiks