Thursday, September 29, 2011

Syukur kuncinya

"Trus kemarin jadi ke dokter? Sama siapa? Gimana hasilnya? Sekarang udah mendingan?" aku memberondongnya dengan pertanyaan. Terdiam aku mendengarkannya menceritakan keadaannya. Ah, sahabatku.. Di usia mu yang masih belia ini, kamu sudah diuji dg ujian yg luar biasa..

Dan aku pun malu, selama ini, aku yg banyak mengeluhkan keadaanku kepadanya. Dan dia selalu menyediakan telinganya untuk mendengarku. Padahal dia sendiri sedang diuji dg cobaan yg jauh lebih berat daripada yg kukeluhkan kepadanya...

Ya Allah, sayangi dia.. jadikan sakit yg dideritanya sbg penggugur dosa2nya..

2 comments:

  1. Allahumma aamiin...
    hmmm sensitivitas/kepekaan terhadap teman emang kudu ada ya...
    kadang kita terlalu sibuk memperhatikan diri sendiri
    *eh ni kan mbake ngepas mengetengahkan syukur yo

    ReplyDelete
  2. *mengaminkan doanya

    punya kenalan jg yg kena penyakit tidak umum, tapi dia tetap sabar dan aktifitasnya tidak terganggu
    semoga kita bisa menjadi orang2 yg bersyukur atas ni'mat yang diberi

    ReplyDelete