Wednesday, August 1, 2012

tiket mudik



Sekitar hari Jumat, hampir dua pekan yang lalu, saya dan suami sepakat membeli tiket kereta yang ditawarkan yang di tawarkan di sebuah situs jual beli besar. Tiket yang sudah terdeal adalah dua kursi tiket kereta Sawunggalih Jakarta-Purwokerto untuk keberangkatan 16 Agustus 2012 pagi.

Ada beberapa hal yang sempat membuat kami ragu, tetapi karena kebetulan kami berdua sama2 sering online shopping dan memang selama ini tidak pernah tertipu, maka kami yakinkan diri. Diantara hal yang meragukan adalah:
  1. Sistem pembelian tidak COD (Cash on Delivery), tetapi barang dikirim setelah uang ditransfer (padahal si penjual ini berada di Jakarta). Maka uang yang ditransfer untuk tiap-tiap tiket harus ditambah biaya pengiriman sebesar Rp. 10.000

  2. Penawaran yang tertulis di situs untuk tiket yang kami inginkan tsb adalah @Rp 300.000. Ketika kami konfirmasikan kembali by sms, katanya harganya Rp 400.000. Tidak konsisten dan terkesan mencari untung, bukan karena mengoper tiket yang tidak jadi terpakai. Tetapi setelah dilakukan tawar menawar lanjutan, akhirnya tetap bisa @Rp 300.000.

  3. Balasan sms untuk pertanyaan 'kapan tiket akan dikirim' adalah 'tiket masih diproses di PT KAI, akan diinformasikan kembali paling lambat hari Senin'. Aneh, padahal tiket yang resmi di KAI ataupun di agen2 sudah lama habis. Ya okelah kami berpositif thinking bahwa mereka mengurus perubahan data pemegang tiket. Apalagi hari seninnya mereka mengirimkan sms bahwa tiket atas nama kami sudah dikirim dan dalam 2x24 jam akan bisa diterima. Ya, baiklah, kami meyakinkan diri. (Harusnya kami tetap ragu ya karena mereka tidak memberikan nomer resi pengiriman).

  4. Setelah sms itu kami terima, nomer tersebut tidak bisa dihubungi, dan post yang di situs tsb sudah dihapus.

Pelajarannya untuk saya : perlu lebih berhati-hati dalam belibeli online, dan mungkin kurang bersedekah :)

Oiya, sampai saat ini saya belum pegang tiket untuk mudik ke cilacap, kalo ada yang punya tiket kereta kesana dan sekitarnya yang tidak jadi digunakan, tentu akan sangat membantu saya :)

19 comments:

  1. wah. sayang sekali ya, mbak. ke Cilacap? naik GR aja. (Gapuraning Rahayu)

    ReplyDelete
  2. kalo naik bis, bisa laamaaa sekali, macetnya itu lo. ada temen yang naik bis Jakarta-Kebumen, awal Ramadhan lalu, 18 jam baru nyampe.

    ReplyDelete
  3. wahhh,,, berarti yg harus disedekahkan, sebesar itu Mbak... :D

    nanti,, kalu ada tiket tak terpakai, saya hub-i embak deh.. *mungkin ada perubahan rencana

    ReplyDelete
  4. innaalillaahi wa innaa ilayhi raaji'un

    itu orang tega banget, puasa-puasa tetep nipu....

    semoga dapat ganti yg lebih baik, mbak

    ReplyDelete
  5. semoga segera dapat gantinya ya, ute...

    @mbendill : dilarang merubah rencana

    ReplyDelete
  6. Yang sabar yah... Cobaan bulan puasa.. siapa tau habis ini tiketnya nyampe... :D

    ReplyDelete
  7. wah wah wah saya malah jarang lo mbak via online shopping masih takut hal penipuan terjadi

    ReplyDelete
  8. emang berencana mudik kemana, mbak? *mautauaja

    ReplyDelete
  9. ^^ zaman sekarang apa2 dilakukan

    aamiin :)

    ReplyDelete
  10. iya, mbak.. lagi nyari2 lagi tiket nihhh

    (diubah aja rencananya.. :bisikbisik)

    ReplyDelete
  11. iya, semoga terjadi keajaiban tiketnya nyampe. siapa tau nyelip di tiki :D

    ReplyDelete
  12. makanya perlu dipastikan kredibilitas sellernya, nas :)

    ReplyDelete
  13. #evilsmirk

    mau mudik ke hatimu boleh nggak mbak ute?? #abaikan

    mbak inge sepenake dewe tuh!

    ReplyDelete
  14. hmm...semoga untuk urusan tiket selanjutnya dimudahkan ya Dek :-)

    *lebaran tahun ini suamiku tak pulang T.T
    curcol-mewek

    ReplyDelete
  15. haha..
    dilarang berantem disini :p

    ReplyDelete
  16. aamiiin.

    waah, sabar ya, mbak.. mbak aja yang nyusul kesana

    ReplyDelete
  17. baru baca.
    innalillahi te, sabar ya.. insyaAllah bakal diganti dg yg lebih baik.
    aku kemaren juga hampir beli tiket di situs yg sama, tapi kemudian kubatalin karena record si empunya post tsb kurang membuatku yakin, jadi orang2 menyarankan buat mikir2 lagi.

    btw, kalo di situs itu bukannya bisa report kalo penjualnya boongan gitu..

    ReplyDelete
  18. ifa di k*skus atau tokobag*s?

    ga bisa komplain, fa.. ada apa2 kita yang nanggung

    ReplyDelete
  19. kaskus te.. ini juga kasusnya disitu bukan?
    ehm paling gak, kalo ute/suami punya akun di situ, bisa dipost tulisan ini, disertai id penjualnya. jadi bisa aware juga buat yg lain. hehe

    ReplyDelete