Wednesday, March 21, 2012

Inisiatif Berbuat Kebaikan


  gambar dari sini

"Eh, Te.. Tau gak mukena-mukena ini gimana nyucinya?" tanyanya selepas shalat ashar berjamaah.

Eh? Aku bengong. Mikir. Maksudnya mungkin menanyakan siapa dan bagaimana prosedur penyucian mukena-mukena masjid itu. Aku masih bengong. Ini lebih kepada perasaan 'oh iya ya.. kok aku gak tau. Aku lebih dahulu masuk di kantor ini daripada mbak2 yang menanyaiku tadi. Dan selama ini, tentang mukena-mukena kotor itu, kubatin saja bagaimana mencucinya, tanpa bertindak.

"Duh, gimana ya, mbak.. Aku juga gak tau je" jawabku sedikit kelimpungan.

Di tengah-tengah kami menyortir mukena-mukena kotor itu, seorang ibu menyodorkan selembar rupiah biru sambil mengatakan, "Mau dilaundry kan, mbak?",

Aku makin takjub. Bukan semata-mata lembar uang yang dikasih ibunya. Tapi karena kesimpulan yang kupaksakan sendiri :D. Bahwa satu kebaikan dan kebaikan lain itu saling terkait. Coba seandainya si mbak tadi tidak berinisiatif berbuat kebaikan, hanya membatin saja sepertiku, maka si ibu juga tidak akan berbuat kebaikan dengan menginfakkan uangnya untuk laundry. Mendapatkan ini, aku senyumsenyum sendiri.. :D

Semangat berbuat baik, kawan.. :)

No comments:

Post a Comment